Laman

royal jelly untuk ibu hamil

royal jelly untuk ibu hamil
            Royal jelly adalah suatu produk dari kegiatan pembudidayaan lebah madu  yang berkaitan erat dengan pakan lebah yaitu tepung sari dan nektar yang  merupakan bahan baku pembuatan royal jelly. Semakin banyak nektar dan tepung  sari maka semakin banyak royal jelly dapat dihasilkan, untuk mendapatkan  produk royal jelly yang memadai harus mengetahui tehnik dasar pembentukan sel  ratu (perbanyakan lebah ratu) yaitu cara-cara pembentukan sel ratu (Queen  Rearing) baik secara alami maupun secara buatan, karena kalau sel ratu belum  terbentuk maka produk royal jelly tidak ada. Larva calon lebah ratu tanpa  mengkonsumsi royal jelly, tidak akan menjadi lebah ratu. Jika dalam satu koloni,  lebah ratunya mati maka tidak ada penggantinya. Hal ini mengakibatkan  kepunahan koloni tersebut (Grouth, 1960). 
           Sihombing (1997) dan Widjaya  (2006) mengemukakan bahwa kandungan royal jelly paling banyak dipanen pada  larva calon ratu yang berumur 3 hari yaitu sebanyak 200 mg untuk 1 mangkuk  ratu. Jadi jika mangkuk ada 15 sel yang terbentuk maka produk royal jelly yang  dihasilkan 3000 mg royal jelly /1 koloni / 1 periode dan apabila sel ratu yang  terbentuk banyaknya 51 sel maka produk royal jelly akan dihasilkan 10.200 mg royal jelly/1 koloni/ 1 periode
          Tidak hanya untuk kecantikan Royal jelly untuk ibu hamil  sangat bermanfaat bagi kesehatannya, sesuai dengan surat yang menyatakan khasiat madu yaitu Al-Qur’an dalam surat An Nahl : (68) Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah  “Buatlah sarang sarang di  bukit-bukit, di pohon pohon kayu, dan di tempat yang  dibikin manusia”.(69) Dan Kemudian makanlah dari tiap tiap (macam) buah-buahan  dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu  keluar minuman (madu) yang bermacam macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar  benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang orang yang memikirkan.   Dari kutipan surat diatas diketahui bahwa madu dimana didalamnya terdapat kandungan. Royal jelly untuk ibu hamil  dapat digunakan sebagai energy instan untuk i menjaga stamina. Bahkan Royal jelly untuk ibu hamil juga dipercaya dapat menghilangkan mual dan menambah nafsu makan. Kandungan zat galian yang terdapat didalam Royal jelly untuk ibu hamil juga  dapat mengguatkan janin pada pada hamil muda. Jadi ibu hamil jangan ragu minum Royal jelly sebagai vitamin tubuh dan janin.  Kita bisa melakukan penghitungan atau penelitian laboratorium guna mengetahui kandungan yang terdapat pada  royal jelly yaitu dengan Uji Kandungan Royal Jelly (Anonim, 1997 ; AOAC, 1970):
  1. Analisis Protein dengan metode semimikro kjeldhal

          Perhitungan Kadar Protein =
                                           (V1-V2) x N x 0,014 x 6.25 x E
                                           --------------------------------------
                                                                  W
Dimana :
W  =bobot royal jelly
V   = volume HCL 0,01 N yang dipergunakan penitaran contoh.
V2  = volume HCL yang dipergunakan penitaran blanko
N   = normalitas HCL
E   = faktor pengenceran

   2.  Analisis Kadar Air dengan metode destilasi
        Perhitungan Kadar Air :

                                b
         Kadar air = -------- X 100%
                                a
Dimana : 
a = bobot royal jelly (gram)
b. = volume air yang dibaca pada alat “Aufhauser” (ml). 

 3. Analisis Lemak dengan metode Ekstraksi Langsung dengan alat Soxhlet
     Perhitungan :

                      C  - B
% Lemak =  ----------- X 100%
                           A

Dimana : 
A = Bobot Royal Jelly (gram)
B. = Bobot Lemak (gram) sebelum ekstraksi
C = Bobot Labu Lemak sesudah ekstrak

Royal jelly untuk ibu hamil banyak manfaatnya yang kurang diketahui banyak masyarakat, tetapi hanya sebagian orang saja yang tau tentang manfaat royal jelly. Terutama bagi masyarakat,  royal jelly hanya digunakan untuk kecantikan saja, padahal yang sangat spesifikik royal jelly untuk ibu hamil itu sangat baik. Dimana ibu hamil memerlukan asupan makanan tambahan dan nutrisi serta kalori, protein vitamin dan mineral.
Kalori: Dibutuhkan sebanyak 300 kkal perhari kalori sangat diperlukan untuk pembentukan energi tubuh.
Protein : Dibutukan sebanyak 12 gr perhari untuk pertumbuhan janin, plasenta, cairan amnion, jaringan uterus, hemogoblin, plasma, protein serta untuk cadangan saat melahirkan dan menyusui
Kalsium : Diperlukan sekitar 30 gr kalsium selama kehamilan untuk pembentukan tulang dan gigi janin serta untuk metabolisme.
Vitamin : Diperlukan sekitar 200 mikrogram RE vitamin A, 10 mikrogram Vitamin D, 10 mg vitamin E, 65 mg vitamin K.
Mineral : perhari dibutuhkan 20 mg zat besi.